Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli
HMSP sendiri telah sukses meluncurkan produk sigaret putih (SPT) lintingan, Marlboro Crafted. Kemudian, perusahaan mengumumkan produk SKT baru yang diluncurkan pada Agustus 2021, yaitu Dji Sam Soe Elite (12s). Christine yakin perusahaan telah berada jalur yang benar dalam hal ini karena SKT akan menjadi penerima manfaat jika tidak ada kenaikan cukai lagi pada 2022.
"Jika pemerintah memutuskan untuk tidak menaikkan cukai linting 2022, kami yakin HMSP akan diuntungkan karena segmen lintingnya memberikan kontribusi lebih besar dari GGRM," sebutnya.
Dari sisi saham, Mirae Asset menilai valuasi HMSP saat ini di 12,7x 2022F P/E. Terlihat menarik karena sudah lebih rendah dari 2020 ketika pandemi dimulai.
Oleh sebab itu, pihaknya mempertahankan target harganya dan meningkatkan ke rekomendasi Trading Buy karena juga mempertahankan ekspektasi percepatan pemulihan ekonomi lebih lanjut. Adapun target harga HMSP dari Mirae Asset di level Rp 1.150 per saham.
Selanjutnya: Saham big cap: IHSG loyo, ARTO, BBCA naik 3 hari, BBRI, HMSP, UNVR turun 4 hari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News