kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Minyak WTI naik ke US$ 40,46 per barel, stok AS dan pertemuan OPEC+ fokusnya


Rabu, 15 Juli 2020 / 11:57 WIB
Minyak WTI naik ke US$ 40,46 per barel, stok AS dan pertemuan OPEC+ fokusnya
ILUSTRASI. A 3D printed oil pump jack is placed on dollar banknotes in this illustration picture, April 14, 2020. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak naik pada hari Rabu (15/7) menyusul penurunan tajam persediaan minyak mentah Amerika Serikat. Di sisi lain, pasar tengah menunggu langkah-langkah selanjutnya dari pertemuan OPEC+ perihal pengurangan produksi minyak.

Melansir Reuters pada pukul 10.47 WIB, harga minyak Brent naik 19 sen atau 0,4% pada US$ 43,09 per barel. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 17 sen atau 0,4% menjadi US$ 40,46 per barel.

Merujuk data kelompok industri American Petroleum Institute, persediaan minyak mentah AS turun 8,3 juta barel dalam sepekan hingga 10 Juli, mengalahkan ekspektasi analis untuk penurunan 2,1 juta barel. Angka ini mencerminkan pemulihan permintaan bahan bakar meskipun pandemi corona masih belum usai.

Nomor resmi dari Departemen Administrasi Informasi Energi (EIA) AS akan jatuh tempo pada hari Rabu. "Nomor API yang dirilis semalam, telah memberikan beberapa dukungan ke pasar dalam perdagangan pagi hari ini," kata ING Economics dalam sebuah catatan.

Pada pasokan, pasar akan mengawasi dengan cermat berita dari pertemuan Komite Pengawasan Bersama Menteri (JMMC) Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) hari ini.

Baca Juga: Harga minyak mentah kompak menguat 0,4% berkat penurunan persediaan minyak AS

"Pasar akan bersemangat untuk melihat apakah pemotongan lebih dalam akan digulirkan untuk tambahan bulan, atau apakah OPEC+ akan tetap pada rencana semula dan mulai memangkas pemotongan," menurut ING Economics.

"Kebanyakan indikasi menunjukkan bahwa itu akan menjadi yang terakhir, dengan lebih fokus pada kepatuhan dan pemotongan kompensasi."

OPEC+ bakal memutuskan nasib perpanjangan pengurangan produksi sebesar 9,7 juta barel per hari (bph) yang berakhir pada Juli atau menurunkannya menjadi 7,7 juta bph.

"Harga minyak kemungkinan akan diperdagangkan dalam kisaran US$ 40, dengan pasar memperhatikan hasil JMMC hari ini," kata Kim Kwang-rae, analis komoditas di Samsung Securities di Seoul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×