kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.980.000   15.000   0,76%
  • USD/IDR 16.809   21,00   0,12%
  • IDX 6.420   -18,70   -0,29%
  • KOMPAS100 923   -2,62   -0,28%
  • LQ45 719   -3,34   -0,46%
  • ISSI 205   0,17   0,08%
  • IDX30 374   -1,62   -0,43%
  • IDXHIDIV20 452   -1,87   -0,41%
  • IDX80 105   -0,27   -0,26%
  • IDXV30 111   0,17   0,15%
  • IDXQ30 123   -0,19   -0,16%

Minyak WTI longsor usai naik tertinggi 5 pekan


Rabu, 28 Mei 2014 / 06:13 WIB
Minyak WTI longsor usai naik tertinggi 5 pekan
ILUSTRASI. Katalog Promo Hypermart Hyper Diskon Weekday Periode 3-5 Januari 2023


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

NEW YORK. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun dari level tertinggi lima pekan. Penurunan harga dipicu adanya spekulasi stok minyak di Amerika Serikat (AS) cukup untuk memenuhi peningkatan permintaan bahan bakar.

Sementara itu, harga minyak Brent turun setelah Ukraina menggelar pemilu. Harga minyak WTI berjangka turun 0,2% di New York. Sementara itu, harga minyak Brent turun karena spekulasi bahwa kemenangan Petro Poroshenko dalam pemilihan presiden di Ukraina.

"Ada pasokan minyak mentah yang cukup di AS," kata Phil Flynn, analis senior Price Futures Group di Chicago . WTI untuk pengiriman Juli turun 24 sen menjadi US$ 104,11 per barel di New York Mercantile Exchange.

Harga minyak berjangka menyentuh US$ 104,50 untuk hari kedua, rata-rata tertinggi sejak 21 April. Volume semua berjangka yang diperdagangkan adalah 33% di bawah rata-rata 100 hari.

Sementara itu, harga minyak Brent untuk pengiriman Juli turun 30 sen  atau melemah 0,3% dan mengakhiri sesi US$ 110,02 per barel di London. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×