kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   2.000   0,12%
  • USD/IDR 16.338   -60,00   -0,37%
  • IDX 6.604   -145,25   -2,15%
  • KOMPAS100 971   -25,37   -2,55%
  • LQ45 752   -17,43   -2,26%
  • ISSI 206   -5,55   -2,62%
  • IDX30 390   -9,26   -2,32%
  • IDXHIDIV20 471   -10,91   -2,26%
  • IDX80 110   -2,77   -2,46%
  • IDXV30 115   -3,16   -2,67%
  • IDXQ30 128   -3,29   -2,51%

Minyak reboud dari level terendah 12 tahun


Jumat, 08 Januari 2016 / 11:17 WIB
Minyak reboud dari level terendah 12 tahun


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

HONG KONG. Harga minyak dunia berhasil rebound dari posisi terendahnya dalam 12 tahun terakhir.

Mengutip data Bloomberg, pagi tadi, harga kontrak minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengantaran Februari naik sebesar US$ 1,07 menjadi US$ 34,34 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 10.45 waktu Hong Kong, harga kontrak yang sama berada di posisi US$ 33,73 sebarel.

Pada Kamis kemarin, harga minyak dunia merosot 2,1% menjadi US$ 33,27 per barel. Ini merupakan level terendah sejak Februari 2004.

Penurunan harga minyak kemarin terjadi setelah China kembali memangkas nilai tukar yuan sehingga menimbulkan guncangan pada pasar saham global. Pelaku pasar dunia juga mencemaskan mengenai tingkat kesehatan ekonomi China saat ini.

"Isu China masih mendominasi seluruh market pada saat ini, termasuk minyak," jelas Ric Spooner, chief analyst CMC Markets di Sydney.

Dia memprediksi, pasar minyak masih akan bergerak liar. "Cadangan minyak AS masih meningkat dan itu artinya harga minyak masih akan tertekan," kata Spooner.

Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Februari naik sebesar 97 sen atau 2,9% menjadi US$ 34,72 per barel di ICE Futures Europe exchange.

Kemarin, harga minyak Brent melorot 1,4% menjadi US$ 33,75 per barel, yang merupakan level terendah sejak Juni 2004.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×