Minyak masih tenggelam jelang rilis minyak AS

Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto

HONG KONG. Minyak menghentikan penurunan mendekati penutupan terendah dalam lebih dari enam tahun terakhir jelang rilis data cadangan minyak mentah dan produksi AS.

Mengacu data Bloomberg, harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari naik sebanyak 61 sen menjadi US$ 38,12 per barel di New York Mercantile Exchange.

Masih harga kontrak minyak sejenis berada di level US$ 37,97 per barel pukul 07.54 waktu Hong Kong, Rabu (9/12). Asal tahu saja, minyak naik sebanyak 1,6% di New York setelah pada hari Selasa tergelincir ke level terendah sejak Februari 2009.

Persediaan minyak mentah AS mungkin meningkat 1,3 juta barel untuk keuntungan pekan ke sebelas sampai pada 4 Desember, menurut survei Bloomberg sebelum laporan Administrasi Informasi Energi (EIA) hari Rabu. Industri yang didanai oleh American Petroleum Institute (API) dikatakan melaporkan cadangan minyak turun 1,9 juta barel.

Sementara, minyak jenis Brent untuk pengiriman Januari turun 47 sen, atau 1,2%, dan pada Selasa kemarin ditutup di U$ 40,26 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London, setelah turun di bawah $ 40 untuk pertama kalinya sejak Februari 2009. Minyak mentah acuan Eropa mengakhiri sesi lebih besar U$ 2,75 dari WTI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Investasi

Nilai emiten minyak turun Rp 18,7 triliun

Investasi

Harga minyak berada di level terendah 6 tahun!

Investasi

Harga minyak kian tergerus di bawah US$ 40

Investasi

Minyak murah bayangi pasar saham

Investasi

Pasar minyak jenuh, harga kian luruh