/2016/04/14/1858526319.jpg "Minyak jatuh ke level US$ 37 sebarel")
Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
LONDONG. Minyak turun tajam pasca pembicaraan produksi Minggu (17/4) antara produksi minyak terbesar di dunia berakhir tanpa kesepakatan.
Minyak jenis mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei kehilangan sebanyak US$ 2,75 ke US$ 37,61 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di US$ 38,38 pada pukul 8:15 pagi waktu London. Kontrak tersebut jatuh US$ 1,14, atau 2,8 %, ke US$ 40,36 pada hari Jumat.
Minyak jenis Brent untuk pengiriman Juni turun sebanyak US$ 3, atau 7 %, menjadi US$ 40,10 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Kontrak kehilangan 74 sen, atau 1,7 %, ke US$ 43,10 pada hari Jumat.
Pertemuan tingkat tinggi di Doha Qatar yang berlangsung lebih dari sepuluh jam selesai dengan tidak ada kesepakatan. Ada rintangan yang signifikan untuk kesepakatan apa pun setelah Wakil Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman mengatakan kerajaan tidak akan menahan produksinya tanpa komitmen dari produsen utama lainnya termasuk Iran, yang telah mengesampingkan pembekuan untuk saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Produsen minyak global gagal bekukan produksi
Saat minyak turun, harga emas mendaki
