Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
KUALA LUMPUR. Harga minyak sawit atau crude palm oil (CPO) terdongkrak harga minyak mentah yang diperdagangkan mendekati level tertinggi 30 bulan.
Cenderung tingginya harga minyak mengangkat daya tarik minyak nabati untuk penggunaan biofuel. Minyak mentah untuk pengiriman Mei diperdagangkan di US$ 108,11 per barel, di New York.
Selain itu, kenaikan harga CPO juga seiring laju harga minyak kedelai ke posisi tertinggi 18 bulan.
Kontrak CPO untuk pengiriman Juni di Malaysia Derivatives Exchange (MDE) melejit 0,6% ke level RM 3.385 atau setara US$ 1.119,7 per ton, hingga pukul 14.13 WIB.
Vijay Mehta, direktur Commodity Links Pte. menyebut, minyak mentah diperdagangkan pada level US$ 108 sehingga memberi dukungan pada harga minyak sawit dan minyak kedelai. "Harga minyak sawit yang rendah juga telah menarik banyak pembeli," imbuhnya.
Lanjut Mehta, harga minyak sawit tertopang di kisaran RM 3.200 hingga RM 3.300 per ton seiring beralihnya konsumen dari minyak kedelai ke alternatif yang lebih murah.
Harga kedelai untuk pengiriman Mei sempat naik 0,9% ke US$ 13,86 per bushel, dan berada di US$ 13,8375 pada pukul 12.57 waktu Singapura. Sementara harga minyak kedelai untuk bulan yang sama naik 0,7% ke 59,27 sen per pound.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News