Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
NEW York. Minyak mentah terkoreksi dari penutupan tertingginya dalam tahun ini dipicu kekhawatiran surplus global akan berkepanjangan. Minyak berjangka AS rebound setelah survei industri melaporkan kenaikan tipis dalam cadangan di hub persedian utama.
Minyak mentah Brent untuk pengiriman April turun US$2,31% atau 3,7% menjadi US$60,27 per barel. Harga naik 18% di bulan Februari, kenaikan bulanan terbesar sejak Mei 2009. Minyak acuan Eropa menyempit dengan WTI menjadi US$ 9,81 setelah melebar ke level terbesar sejak Januari 2014.
Minyak mentah WTI untuk pengiriman bulan April naik 82 sen, atau 1.7%, menjadi US$ 50.58 per barel di New York Mercantile Exchange setelah sebelumnya turun 2.1%. Minyak berjangka 3.2% pada bulan lalu. Volume semua perdagangan berjangka sekitar 41% di atas rata-rata 100 hari untuk hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News