Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Mata uang euro mengungguli poundsterling di tengah minimnya sentimen positif baik dari Inggris maupun Eropa. Mengutip Bloomberg, Senin (20/3) pukul 19.25 WIB, pasangan EUR/GBP menguat 0,21% ke level 0,86804 dibanding sehari sebelumnya.
Tonny Mariano, Analis PT Esandar Arthamas Berjangka mengatakan, pasangan EUR/GBP bergerak dalam tren positif sejak akhir bulan Februari. EUR berhasil mempertahankan keunggulan meski minim dukungan dari data ekonomi Eropa. Producer Price Index Jerman bulan lalu justru turun ke level 02% dari sebelumnya 0,7%.
Di sisi lain, laju GBP juga minim sentimen positif. Angka House Price Index bulan Maret turun ke level 1,3% dari sebelumnya 2%. "Tetapi secara fundamental GBP sebenarnya lebih kuat dari EUR," kata Tonny.
Bank Sentral Inggris (BOE) sudah mulai membuka peluang kenaikan suku bunga, meski kemungkinan bisa terjadi pada tahuun 2018. Sementara Bank Sentral Eropa (ECB) masih belum menentukan target kebijakan, apakah menyelesaikan program quantitative easing atau menaikkan suku bunga.
Selasa (21/3) Tonny melihat peluang GBP berbalik unggul di hadapan euro. Apalagi rilis data inflasi Inggris bulan Februari diprediksi naik menjadi 2,1% dari sebelumnya 1,8%. Sedangkan EUR menanti pertemuan Dewan Ekonomi Eropa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News