kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Minim sentimen dari domestik, IHSG Rabu (27/11) diproyeksi melemah


Rabu, 27 November 2019 / 06:00 WIB
Minim sentimen dari domestik, IHSG Rabu (27/11) diproyeksi melemah


Reporter: Kenia Intan | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu (27/11) diproyeksi akan melanjutkan pelemahan. Adapun pada Selasa (26/11), IHSG  ditutup melemah 0,73% ke level 6.026,188. 

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji menjelaskan pelemahan perdagangan besok juga masih disebabkan minimnya sentimen positif dari pasar domestik. Salah satunya, data makroekonomi domestik yang belum memberikan dampak besar terhadap pasar. 

Baca Juga: Begini pandangan manajer investasi tentang industri reksadana yang sedang terpukul

Selain itu, adanya proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mengalami perlambatan. JP Morgan misalnya, memproyeksikan GDP Indonesia akan berada di angka 4,9%. Sementara itu, OECD memproyeksikan GDP Indonesia di level 5,04%.

Nafan memproyeksikan pergerakan IHSG Selasa (26/11) akan support  ada level 5.988,87 dan resistance pada level 6.062,98.

"Berdasarkan indikator, MACD sudah berada di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI mulai menunjukkan oversold. Di sisi lain, terlihat pola long black closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bearish continuation," katanya kepada Kontan.co.id, Selasa (26/11). 

Baca Juga: IHSG melorot 0,73% ke 6.026 di akhir perdagangan hari ini

Tidak jauh berbeda, Direktur Riset Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus memprediksi IHSG besok berpotensi melemah cukup besar di kisaran level 6.000 hingga 6.080. 

Beberapa hal yang memperberat pergerakan IHSG di antaranya tidak adanya perubahan tingkat suku bunga The Fed dalam waktu dekat, kesepakatan dagang antara China dan Amerika yang semakin baik, serta loan growth Indonesia yang dirilis Kamis nanti diprediksi turun kembali. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×