kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Minim sentimen dari domestik, IHSG Rabu (27/11) diproyeksi melemah


Rabu, 27 November 2019 / 06:00 WIB
Minim sentimen dari domestik, IHSG Rabu (27/11) diproyeksi melemah


Reporter: Kenia Intan | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu (27/11) diproyeksi akan melanjutkan pelemahan. Adapun pada Selasa (26/11), IHSG  ditutup melemah 0,73% ke level 6.026,188. 

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji menjelaskan pelemahan perdagangan besok juga masih disebabkan minimnya sentimen positif dari pasar domestik. Salah satunya, data makroekonomi domestik yang belum memberikan dampak besar terhadap pasar. 

Baca Juga: Begini pandangan manajer investasi tentang industri reksadana yang sedang terpukul

Selain itu, adanya proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mengalami perlambatan. JP Morgan misalnya, memproyeksikan GDP Indonesia akan berada di angka 4,9%. Sementara itu, OECD memproyeksikan GDP Indonesia di level 5,04%.

Nafan memproyeksikan pergerakan IHSG Selasa (26/11) akan support  ada level 5.988,87 dan resistance pada level 6.062,98.

"Berdasarkan indikator, MACD sudah berada di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI mulai menunjukkan oversold. Di sisi lain, terlihat pola long black closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bearish continuation," katanya kepada Kontan.co.id, Selasa (26/11). 

Baca Juga: IHSG melorot 0,73% ke 6.026 di akhir perdagangan hari ini

Tidak jauh berbeda, Direktur Riset Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus memprediksi IHSG besok berpotensi melemah cukup besar di kisaran level 6.000 hingga 6.080. 

Beberapa hal yang memperberat pergerakan IHSG di antaranya tidak adanya perubahan tingkat suku bunga The Fed dalam waktu dekat, kesepakatan dagang antara China dan Amerika yang semakin baik, serta loan growth Indonesia yang dirilis Kamis nanti diprediksi turun kembali. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×