Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi
“Kami dapat izin terbit efektifnya per 20 Januari lalu. Selain itu, kami juga sudah punya beberapa pipeline untuk reksadana saham yang akan disesuaikan dengan demand pasar nanti,” ujar Reza.
Namun ketika ditanya lebih lanjut, Reza mengaku pihaknya belum bisa menjelaskan lebih detail kapan rencana tersebut direalisasikan. Sebab masih melihat keadaan dan perkembangan pasar ke depannya.
Kedua MI ini sama-sama optimistis bahwa reksadana saham akan kembali mencatatkan pertumbuhan positif pada tahun ini. Reza menilai, untuk investasi jangka panjang, reksadana saham masih menjanjikan dan on track.
Baca Juga: Gawat! Nasabah Tidak Bisa Mencairkan Dana di Reksadana Besutan Emco Asset Management
“Hanya saja untuk awal tahun ini masih akan banyak dinamika, imbas tahun lalu serta beberapa gejolak yang terjadi,” tambah Reza.
Sedangkan Rudiyanto menilai kenaikan harga crude palm oil (CPO) diharapkan bisa meningkatkan lagi daya beli. Selain itu, rotasi dana asing dari negara maju ke negara berkembang juga bisa menjadi salah satu faktor yang meningkatkan kinerja reksadana saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News