Reporter: Dimas Andi | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah di pasar spot unggul tipis, Rabu (6/9). Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah ditutup menguat tipis 0,04% ke level Rp 13.333 per dollar AS.
Sementara, kurs tengah Bank Indonesia melemah 1 poin ke posisi Rp 13.337 per dollar AS dari sesi sebelumnya Rp 13.336 per dollar AS.
Analis Bank Mandiri, Reny Eka Putri menilai, pergerakkan rupiah relatif stagnan cenderung positif. Ini lantaran minimnya sentimen dari dalam negeri. Kondisi kurs rupiah saat ini juga dipengaruhi data-data ekonomi AS yang tidak terlalu positif dan rendahnya pertumbuhan inflasi, sehingga otot dollar mengendor.
Research & Analyst Monex Investindo Putu Agus Pransuamitra menyebut, inflasi yang rendah membuat potensi kenaikan suku bunga The Fed tertunda. Ini melemahkan posisi dollar AS.
Sementara, konflik di Semenanjung Korea diyakini belum terlalu berpengaruh secara langsung terhadap kurs rupiah. "Kisruh geopolitik lebih berpengaruh pada stabilitas dollar AS," kata Reny.
Meski begitu, Indonesia harus terus waspada terhadap situasi geopolitik dan mengamati perkembangannya dalam beberapa waktu ke depan. "Jika terjadi eskalasi ketegangan, bisa saja rupiah ikut terpengaruh," imbuh Putu.
Prediksi Putu, Kamis (7/9), rupiah akan melemah dan bergerak di kisaran Rp 13.325--13.350. Sedangkan, Reny memperkirakan kurs rupiah bakal bergerak positif di kisaran Rp 13.320-Rp 13.368 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News