Sumber: CoinDesk,Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Minggu ini menjadi salah satu minggu yang kelam bagi pasar kripto. Setelah pekan lalu beberapa crypto mencetak rekor harga tertinggi sepanjang masa, pekan ini harga kripto ambrol.
Harga Bitcoin sempat jatuh ke level terendah dalam satu bulan terakhir pada Jumat (19/11) ke kisaran US$ 55.000, dan menuju minggu terburuk dalam enam bulan belakangan.
Sementara Harga Ethereum sempat merosot ke bawah US$ 4.000 untuk pertama kalinya sejak akhir Oktober lalu, persisnya, di posisi US$ 3.960,62.
Padahal pekan lalu, harga Bitcoin dan Ethereum sama-sama mencetak rekor tertinggi baru sepanjang masa pada pekan lalu, masing-masing di US$ 68.990,90 dan US$ 4.865,57.
Baca Juga: Terjungkal ke US$ 55.000, harga Bitcoin menuju minggu terburuk dalam 6 bulan terakhir
Hanya, mengacu data CoinDesk, harga Bitcoin pada Jumat (19/11) pukul 21.40 WIB ada di US$ 57.704,83 atau turun 2,12%, dibanding posisi 24 jam sebelumnya.
Sedang harga Ethereum ada di US$ 4.201,60 atau naik 1,16% dibandingkan dengan posisi 24 jam sebelumnya.
Sebab, para trader telah membukukan keuntungan dari reli panjang. “Tekanan jual cukup konstan,” kata Matthew Dibb, Chief Operating Officer Stack Funds, kepada Reuters.
Terseret pajak kripto AS
Untuk pekan ini, harga kripto yang masuk daftar 10 besar dari sisi kapitalisasi pasar, kecuali Tether dan USD Coin, terpangkas 5% hingga 9%.
Baca Juga: Pasar kripto kembali merah, harga Bitcoin dan kripto lain anjlok 4%-11%