kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.934   1,00   0,01%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Minat investor tinggi, lelang SUN terakhir berpotensi serupa dengan lelang sebelumnya


Jumat, 27 November 2020 / 20:24 WIB
Minat investor tinggi, lelang SUN terakhir berpotensi serupa dengan lelang sebelumnya
ILUSTRASI. Pada lelang SUN sebelumnya (17/11), jumlah penawaran yang masuk menembus Rp 104,68 triliun.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan kembali menggelar lelang Surat Berharga Negara (SBN) pada Selasa (1/12). Pada lelang kali ini, pemerintah memasang target indikatif sebesar Rp 20 triliun-Rp 40 triliun.

Director and Chief Investment Officer Manulife Asset Management Azra Nazula memperkirakan lelang SUN akan kembali ramai. Salah satu pendorongnya adalah lelang esok merupakan lelang SUN yang terakhir digelar pada tahun ini.

“Mengingat ini merupakan lelang terakhir, lalu adanya likuiditas yang besar di perbankan, ditambah juga dengan inflow asing yang masih akan berlanjut, kami perkirakan permintaan di lelang esok akan bagus dan menyerupai lelang sebelumnya,” ujar Ezra kepada Kontan.co.id, Jumat (27/11).

Sebagai informasi, pada lelang SUN sebelumnya (17/11), jumlah penawaran yang masuk menembus Rp 104,68 triliun. Ezra menilai, seri tenor 10 tahun ke atas akan lebih banyak diburu investor pada lelang besok. Pertimbangannya adalah perbedaan yield yang lebar antara tenor pendek dan panjang.

Baca Juga: Pemerintah akan melelang 7 seri SUN dengan target Rp 40 triliun pada Selasa (1/12)

Berikut ketujuh seri SUN yang akan dilelang pada 1 Desember mendatang:

  1. SPN12210304 yang jatuh tempo pada 4 Maret 2021 dengan imbalan diskonto
  2. SPN12211202 yang jatuh tempo pada 2 Desember 2021 dengan imbalan diskonto
  3. FR0086 yang jatuh tempo pada 15 April 2026, seri baru dengan imbalan 5,5%
  4. FR0087 yang jatuh tempo pada 15 Februari 2031, seri baru dengan imbalan 6,5%
  5. FR0080 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2035 dengan imbalan 7,5%
  6. FR0083 yang jatuh tempo pada 15 April 2040 dengan imbalan 7,5%
  7. FR0076 yang jatuh tempo pada 15 Mei 2048 dengan imbalan 7,375%

Baca Juga: Utang pemerintah terus membengkak mencapai Rp 5.877 triliun hingga Oktober 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×