Reporter: Agung Hidayat | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun lalu, PT Millennium Pharmacon International Tbk (SDPC) menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) senilai Rp 6,6 miliar. Dana tersebut masih tersisa dan bakal dialokasikan untuk tambahan capex tahun ini.
"Tahun ini kami anggarkan lebih tinggi lagi, sekitar Rp 12 miliar," ujar Mohamad Muhazni Bin Mukhtar, Direktur Utama PT SDPC kepada Kontan.co.id, Jumat (6/4).
Capex tersebut bakal digunakan untuk pembelian gudang baru di Jakarta, serta investasi di ranah informasi dan teknologi (IT).
Selain itu, perseroan juga masih menambah prinsipal baru pada tahun ini. "Tahun lalu, kami ada tambah dua prinsipal, kalau sekarang yang mau finalisasi baru satu prinsipal," tutur Muhazni.
Satu prinsipal baru tersebut ialah Ikapharmindo, perusahaan manufaktur yang memproduksi produk farmasi, kosmetik dan perawatan bayi. Rencananya, kata Muhazni, SDPC juga akan menambah satu prinsipal lagi yang bergerak di bidang produk perawatan gigi, namun rencana tersebut masih dalam tahap penjajakan.
Tahun 2018 bagi SDPC mempunyai potensi peningkatan daya beli masyarakat. Muhazni menyebut, perseroan optimistis bisnis farmasi di Indonesia masih terus bertumbuh, sehingga SDPC mematok kinerja cukup tinggi tahun ini. Laba ditargetkan naik 30% dibandingkan tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News