Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Harris Hadinata
JAKARTA. Investor yang tak kebagian global bond pemerintah tak perlu khawatir. Pasalnya, investor bisa tetap mencicipi manisnya keuntungan dari global bond lewat instrumen reksadana.
Salah satu perusahaan manajer investasi yang berniat membundel global bond pemerintah dalam reksadana adalah PT Ashmore Asset Management Indonesia. "Kami masih mempelajari global bond yang baru. Kalau berpotensi menyumbang keuntungan, maka kami akan mengambilnya," ujar Direktur Ashmore Asset Management Arief Wana, Jakarta, Senin (12/1).
Reksadana berbasis global bond pemerintah selama ini mampu membagi return lumayan. Reksadana milik Ashmore, Ashmore Dana USD Nusantara, misalnya, mampu memberikan return 1,73% dalam periode enam bulan terakhir. Menilik fund factsheet Desember 2014, produk ini mengoleksi sukuk global pemerintah seri INDOIS19 bertenor empat tahun dan seri INDOIS24 bertenor sembilan tahun.Serta, global bond pemerintah seri INDON19 seri empat tahun dan seri INDON22 bertenor tujuh tahun.
Return tersebut lebih tinggi ketimbang suku bunga deposito denominasi dollar Amerika Serikat (AS) yang dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebesar 1,5% per tahun. "Hingga akhir tahun ini, kami memperkirakan Ashmore Dana USD Nusantara bisa membagikan return 5% hingga 7%," ujar Arief.
Seperti diketahui, 9 Januari 2014 lalu pemerintah melakukan transaksi penjualan global bond seri RI0125 dan RI0145 dengan tenor masing-masing 10 tahun dan 30 tahun. Seri RI0125 diterbitkan dengan kupon 4,125% dan yield 4,2%. Sedangkan RI0145 ditetapkan dengan kupon 5,125% dan yield 5,2%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News