Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), hari ini, diprediksikan masih akan melemah. Pada perdagangan Selasa (3/3), IHSG turun tipis 0,06% ke 5.474,61. Meski begitu, investor asing masih mencatatkan aksi jual bersih senilai Rp 289,28 miliar.
Wajah IHSG masih dipengaruhi sentimen bursa Asia Pasifik hingga pukul 17.30 WIB yang bergerak mixed. Misalnya, bursa Shanghai turun 2,20%, Shenzhen turun 1,12%. Adapun bursa saham Straits Times naik 0,54% dan BSE Sensex naik 0,46%.
Lanjar Nafi Taulat, analis Reliance Securities menilai, pelemahan IHSG pada perdagangan saham kemarin, akibat mayoritas sektor melemah, kecuali sektor pertanian, manufaktur, aneka industri dan trading.
Sementara, Analis First Asia Capital David N Sutyanto mengatakan, pelemahan IHSG ini lantaran aksi ambil untung alias profit taking investor lokal. Investor masih akan melakukan aksi profit taking karena nilai tukar rupiah hampir menyentuh level Rp 13.000 per dollar AS. Secara umum, pelemahan IHSG itu searah laju bursa Asia yang cenderung turun.
Hari ini, David memperkirakan, IHSG akan bergerak di kisaran 5.420-5.500. Prediksi Lanjar, hari ini IHSG bergerak dalam rentang 5.425-5.500.
Berikut prediksi IHSG 10 analisis:
| Nama | Institusi | Naik | Turun | Support | Resistance |
| Lanjar Nafi | Reliance Securities | 5.425 | 5.500 | ||
| Alwy Assegaf | Universal Broker Indonesia | 5.451 | 5.500 | ||
| Fadli | Net Sekuritas | 5.425 | 5.531 | ||
| Kiswoyo Adi Joe | Investa Saran Mandiri | 5.350 | 5.500 | ||
| Krishna D Setiawan | Lautandhana Securindo | 5.462 | 5.495 | ||
| Aditya Perdana | Semesta Indovest | 5.455 | 5.510 | ||
| David N Sutyanto | First Asia Capital | 5.420 | 5.500 | ||
| Setiawan Efendi | Phintraco Securities | 5.415 | 5.500 | ||
| Eddy Wijaya | Sinarmas Sekuritas | 5.455 | 5.495 | ||
| Parningotan Julio | Batavia Prosperindo | 5.422 | 5.500 | ||
| Median | 5.425 | 5.500 |
Disclaimer: Prediksi 10 analis disajikan berdasarkan kondisi pasar saham pada saat prediksi ini dibuat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
