Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menorehkan rekor baru. Kemarin indeks menguat 0,51% ke 5.477,83. Sementara investor asing mencatat net buy sekitar
Rp 628,9 miliar. Total jenderal net buy asing sepanjang tahun ini sekitar Rp 11,4 triliun.
Alwy Assegaf, analis Universal Broker Indonesia, mengatakan, deflasi di Februari 0,36% menunjukkan tingkat inflasi terkendali. Secara regional, IHSG mendapat sentimen positif dari China, karena bank sentral negara itu menurunkan suku pinjaman."Investor asing bertahan dengan net buy, sepertinya masih akan mengangkat IHSG," ujar Alwy.
Tapi, IHSG mendapat tekanan dari melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS), yang terus mendekati angka Rp 13.000.
Analis Trimegah Securities Gina Novrina Nasution mengatakan, IHSG yang terus mencetak rekor berpotensi memicu koreksi wajar. Secara teknikal, indikator stochastic mencapai overbought karena mengalami deadcross. Indikator RSI juga overbought, sehingga berpotensi melemah.
Hari ini Gina memperkirakan, IHSG akan melemah dan bergerak di rentang 5.423-5.500. Sementara Alwy menebak IHSG naik di 5.465 - 5.507.
Berikut prediksi IHSG 10 analis pada perdagangan hari ini:
| Nama | Institusi | Naik | Turun | Support | Resistance |
| David N Sutyanto | First Asia Capital | Naik | 5.450 | 5.500 | |
| Kiswoyo Adi Joe | Investa Saran Mandiri | Naik | 5.400 | 5.500 | |
| Alwy Assegaf | Universal Broker Indonesia | Naik | 5.465 | 5.507 | |
| Krishna D Setiawan | Lautandhana Securindo | Naik | 5.465 | 5.492 | |
| Purwoko Sartono | Panin Sekuritas | Naik | 5.455 | 5.495 | |
| Gina Novrina N | Trimegah Securities | Turun | 5.423 | 5.500 | |
| Lanjar Nafi | Reliance Securities | Turun | 5.425 | 5.500 | |
| William Surya W | Asjaya Indosurya Securities | Naik | 5.389 | 5.513 | |
| Achmad Yaki Y | Sucorinvest Central Gani | Naik | 5.460 | 5.487 | |
| Reza Priyambada | NH Korindo Securities | Naik | 5.453 | 5.470 | |
| Median | 5.451 | 5.500 |
Disclaimer: Prediksi 10 analis disajikan berdasarkan kondisi pasar saham pada saat prediksi ini dibuat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
