Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) mencatatkan pendapatan pra penjualan alias marketing sales sebesar Rp 820 miliar hingga Juni 2024.
Direktur MTLA Olivia Surodjo mengatakan, raihan itu setara dengan 43% dari target di tahun 2024 yang sebesar Rp 1,9 triliun.
“Persentase kenaikan marketing sales di semester I 2024 sekitar 8% secara tahunan alias year on year (YoY),” ujarnya kepada Kontan, Selasa (16/7).
Ketersediaan lahan alias landbank MTLA hingga saat ini sekitar 947 hektare (ha) yang tersebar di wilayah Jawa Barat hingga Bali.
“Sebagian besar akan digunakan untuk rencana pengembangan rumah tapak beserta fasilitasnya,” paparnya.
Baca Juga: Okupansi Hotel dan Mal Metland (MTLA) Terdongkrak Liburan Sekolah
Di tahun 2024, aset rumah tapak masih menjadi fokus kerja MTLA dan masih produk unggulan.
“Rumah tapak akan berkontribusi sekitar 70% ke pendapatan MTLA dan sisanya ditopang dari recurring revenue, baik itu mal, hotel dan lainnya,” ungkapnya.
Beberapa proyek residensial MTLA yang akan merilis produk baru adalah dari Metland Cyber Puri. Proyek ini baru saja mengeluarkan cluster South Tresor. Lalu, Metland Cibitung yang akan mengeluarkan ruko Sardinia
Metland Transyogi Cibubur dan Metland Cikarang juga akan segera mengeluarkan produk di semester II 2024.
“Hingga saat ini, belum ada agenda aksi korporasi dariMTLA di tahun 2024,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News