kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Metrodata siapkan belanja modal Rp 190 miliar pada 2018


Senin, 05 Maret 2018 / 20:49 WIB
Metrodata siapkan belanja modal Rp 190 miliar pada 2018
ILUSTRASI. PT Metrodata Electronics Tbk


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) merancang sejumlah rencana agar lebih ekspansif pada tahun ini. Diantaranya dengan menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 190 miliar.

Sekitar Rp 100 miliar capex akan digunakan untuk pembangunan gudang bertingkat empat di Cibitung. Nilai investasi pendirian gudang ini sebesar Rp 115 miliar. Pada tahun lalu, MTDL sudah merogoh kocek Rp 15 miliar untuk gudang ini. "Tahun ini memang harus selesai. Target sebelum akhir tahun," kata Randy Kartadinata, Sekretaris Perusahaan dan Direktur Independen MTDL kepada KONTAN, Senin (5/3).

Selain itu, sebesar Rp 75 miliar digunakan untuk pembelian alat-alat IT yang akan disewakan kembali, dan sisanya sekitar Rp 15 miliar untuk kepentingan internal seperti upgrade aplikasi dan tambahan peralatan untuk data center.

"Sumbernya sekitar 80% dari pihak luar bentuknya pinjaman perbankan, dan 20% kas internal," lanjut Randy.

Terkait dengan rencana ekspansi, MTDL menyatakan tahun ini ingin fokus pada pekerjaan pasca-merger. Pihaknya juga ingin mengembangkan kompetensi pada bidang aplikasi-aplikasi sebab teknologi terus berkembang. Diantaranya teknologi pendukung data intellegence analyst. "Jadi data-data yang tidak terstruktur ini bisa diolah menjadi data kesimpulan," ungka Randy.

Kedua anak perusahaan MTDL, yakni PT Logicalis Metrodata Indonesia (LMI) dan PT Packet Systems Indonesia (PSI) resmi merger sejak 1 Maret 2018. Hal itu berdasarkan surat keputusan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia terkait dengan penggabungan perusahaan. Kedua perusahaan tersebut, tidak termasuk sebagai kategori perusahaan terkendali dari Metrodata.

Mulai 1 Maret 2018, LMI melebur dalam PSI. Secara hukum, segala hak dan kewajiban LMI akan menjadi milik dari perusahaan yang menerima penggabungan (PSI). Penggabungan LMI ke PSI diharapkan akan menciptakan bisnis yang efisien dan kuat. Pasalnya, segmen bisnis PSI merupakan kalangan enterprise, sedangkan LMI pada bidang small medium business.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×