Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) masih optimistis dalam melihat prospek bisnis properti tahun ini. Pengembang Metland Cyber City ini menargetkan bisa membukukan marketing sales atau pra penjualan sebesar Rp 2 triliun.
Target tersebut tumbuh sekitar 11,1% dibandingkan pencapaian pra penjualan perusahaan tahun lalu. Sepanjang tahun 2017, MTLA berhasil mencatatkan marketing sales sebesar Rp 1,8 triliun. Sekitar Rp 500 miliar dari target marketing sales tahun ini akan berasal dari proyek recurring income dan Rp 1,5 triliun dari proyek properti development.
Olivia Surodjo, Direktur Keuangan MTLA mengatakan, untuk mencapai target tersebut, pihaknya masih akan mengandalkan proyek existing. "Selain itu, kami juga akan mengeluarkan kluster-kluster baru untuk proyek residensial," katanya pada Kontan.co.id, Jumat (9/2).
Terakhir pada kuartal IV 2017, MTLA baru meluncurkan proyek premium bertajuk Royal Venya Ubud di Bali dan akan menjadi andalan dalam mencapai target marketing sales tahun ini. Ini merupakan sebuah komplek villa mewah dan hotel bintang lima yang dibangun di lereng bukit di atas lahan 1,6 hektare (ha).
Selain mengejar penjualan, MTLA juga akan terus melakukan ekspansi tahun ini. Perusahaan ini akan menyiapkan belanja modal sebesar Rp 600 miliar di 2018 untuk digunakan ekpansi lahan. Perusahaan ini berencana menambah landbank sekitar 100 hektare (ha)-200 ha tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News