kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Meski Tertekan, XL Axiata Menyebut Saham EXCL Masih Undervalued


Selasa, 30 Agustus 2022 / 23:22 WIB
Meski Tertekan, XL Axiata Menyebut Saham EXCL Masih Undervalued
ILUSTRASI. Teknisi XL Axiata sedang melakukan pemeriksaan perangkat BTS 4G di atas tower yang berada di Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Rabu (24/8/2022).


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) masih tertekan sepanjang tahun berjalan ini. Harga saham EXCL menutup perdagangan Selasa (30/8) dengan menguat 3,41% ke posisi Rp 2.730 per saham. Berdasarkan data RTI, harga saham EXCL sudah turun 13,88% sejak awal tahun. 

Manajemen XL Axiata menilai kinerja saham EXCL masih tergolong undervalued dibanding saham telekomunikasi lainnya. Untuk pembanding, sepanjang tahun berjalan ini saham ISAT sudah mengembang 16,53% ke Rp 7.225, TLKM naik 10,89% ke Rp 4.480, dan FREN meningkat 12,64% menuju Rp 98. 

Direktur & Chief Financial Officer Budi Pramantika mengatakan, pergerakan harga sebuah saham masih dipengaruhi oleh sentimen lain, termasuk kondisi makro. Sehingga kinerja saham tidak selalu sejalan dengan kinerja perusahaan. 

Baca Juga: Begini Strategi XL Axiata (EXCL) Mengurangi Beban Utang

"Kami merasa harga saham EXCL masih undervalued," kata Budi dalam Media Update Kinerja XL Axiata, Senin (30/8).  

Dia bercerita saat meminta restu untuk melakukan rights issue dalam rapat umum pemegang saham (RUPS), XL Axiata berhasil mengantongi restu 90% dari pemegang saham. Menurut dia, rencana untuk rights issue ini sangat didukung. 

Baca Juga: Meski Pos Beban Meningkat, EBITDA XL Axiata (EXCL) Meningkat 4% pada Semester I

"Dibandingkan buku emiten yang lain bisa 5 kali sampai 7 kali sedangkan kami hanya satu sampai dua kali. Jadi saham EXCL benar-benar enggak merefleksikan kinerja," imbuh dia. 

Menurut data RTI, PER EXCL mencapai 23,81 kali dengan PBVR sebesar 1,45 kali. Sebagai pembanding, PER TLKM mencapai 16,67 kali dengan PBVR 3,69 kali. 

Sementara PER FREN senilai 282,79 kali dan PBVR 2,43 kali. Lalu ada ISAT dengan PER 8,93 kali dengan PBVR sebesar 2,02 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×