Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melanjutkan pelemahan pada perdagangan terakhir pekan ini. Kurs rupiah spot ditutup melemah 0,07% ke Rp 14.353 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (6/8).
Kurs rupiah melemah dalam dua hari perdagangan terakhir setelah menguat enam hari perdagangan berturut-turut sebelumnya. Dalam sepekan, kurs rupiah spot tercatat masih menguat 0,76% dari posisi akhir pekan lalu Rp 14.,463 per dolar AS.
Penguatan rupiah sebelumnya beriringan dengan penguatan harga surat utang negara (SUN). Relly terhenti setelah pemerintah mengumumkan angka pertumbuhan ekonomi. Ekonomi Indonesia tumbuh di kuartal kedua beriringan dengan pelonggaran PPKM. Tapi, rebound ekonomi Indonesia diprediksikan berumur pendek karena adanya pengetatan sejak Juli.
Baca Juga: BI pertahankan suku bunga rendah untuk jaga pertumbuhan ekonomi
"Kejutan negatif dari data pekerjaan AS berpotensi menimbulkan kekhawatiran pertumbuhan di AS dan memberatkan dolar AS,"kata Yanxi Tan, foreign exchange strategist Malayan Banking Bhd di Singapura. Hal ini berpotensi menguatkan rupiah.
Tan memperkirakan support USD/IDR berada di Rp 14.250 per dolar AS. Sedangkan resistance terdekat berada di Rp 14.400 per dolar AS-Rp 14.470 per dolar AS.
Pergerakan mata uang Asia pada Jumat ini bervariasi. Rupiah melemah bersama dengan baht, peso, dolar Taiwan, dan yuan. Sementara won, yen, dolar Hong Kong, rupee, ringgit, dan dolar Singapura menguat.
Baca Juga: IHSG turun tipis 0,03% pada Jumat (6/8), saham BUKA paling banyak dijual asing
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News