Reporter: Hasyim Ashari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Sumi Indo Kabel Tbk mengalami penurunan penjualan tahunan pada 2016. Meski demikian, emiten dengan kode saham IKBI mencatatkan kenaikan laba bruto. Hal ini disebabkan beban pokok penjualan tahun kemarin lebih kecil dari tahun 2015.
Dalam laporan keuangan IKBM yang diterbitkan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (26/1), tercatat penjualan tahun 2016 IKBI turun sekitar 5,13% menjadi US$ 97,9 juta. Sebagai perbandingan, pada 2015, nilai penjualan mencapai US$ 103,2 juta.
Sedangkan beban pokok penjualannya turun 9,14% menjadi US$ 88,4 juta di 2016 dari posisi US$ 103,2 juta di 2015. Di sisi lain, laba bruto IKBI naik menjadi US$ 9,5 juta dari sebelumnya US$ 5,8 juta. .
Sebagai perbandingan, pada 2015, nilai penjualan mencapai US$ 103,2 juta dengan beban pokok penjualan US$ 97,3 juta dan laba brutonya US$ 5,8 juta.
Presiden Direktur Sumi Indo Kabel, Takeshi Samejima menyampaikan penjualan ini terdiri dari penjualan di dalam negeri sebesar US$ 25,2 juta dan penjualan ekspor itu sekitar US$ 72,7 juta. Selain itu, penjualan ini juga kebanyakan berupa transaksi kepada perusahaan berelasi yaitu sekitar US$ 77 juta atau sekitar 78,6%.
“Penjualan di atas 10% dari nilai penjualan neto perusahaan merupakan penjualan ke Sumitomo Electric Industries Ltd Jepang sebesar US$ 49,99 juta,” ujar manajemen dalam laporan keuangan yang berakhir 31 Desember 2015.
Sumitomo Electric Industries Ltd Jepang sendiri merupakan induk perseroan. Perusahaan ini memiliki 93,06% saham Sumi Indo Kabel. Sedangkan sisanya 6,84% merupakan milik masyarakat dan kepemilikan pribadi Sulim Herman Limbono sebesar 0,10%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News