Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) mencatatkan penurunan pendapatan hingga September 2022.
Pendapatan PORT tercatat sebesar Rp 945,55 miliar, atau turun 4,89% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 994,09 miliar.
Direktur Utama PORT Paul Krisnadi mengatakan, turunnya pendapatan merupakan dampak dari melemahnya kegiatan ekonomi nasional yang baru saja menggeliat kembali pasca pandemi.
"Pelemahan kegiatan ekonomi terjadi seiring terhambatnya laju belanja masyarakat akibat kenaikan laju inflasi," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (8/11).
Baca Juga: Nusantara Pelabuhan (PORT) Cetak Laba Bersih Rp 14,6 Miliar Per Kuartal III-2022
Kendati begitu, perseroan berhasil menurunkan rugi bersih yang dideritanya. PORT membukukan rugi bersih sebesar Rp 19,03 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 44,36 miliar.
Perseroan juga berhasil membukukan laba usaha dari sebelumnya yang berada di posisi rugi berkat upaya efisiensi yang berhasil menekan biaya-biaya, serta adanya laba penjualan aset tetap.
Pada kuartal III 2022, PORT menurunkan beban langsung sebanyak 8% secara tahunan (YoY), dari Rp 867,69 miliar menjadi Rp 800,82 miliar. Adapun beban operasional berhasil ditekan 9% YoY, dari Rp 72,72 miliar menjadi Rp 65,64 miliar.
Baca Juga: Begini Progres Joint Venture Antam (ANTM) Dengan CBL dan LG Energy
Paul mengatakan, pihaknya akan fokus melakukan peremajaan armada truk dan crane di tahun ini, sehingga bisa berpartisipasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
"Dengan peremajaan armada truk dan crane, PORT akan bisa menyediakan layanan pelabuhan yang lebih baik, lebih efektif dan efisien," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News