Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Acset Indonusa Tbk (ACST) masih membukukan kerugian pada semester pertama 2021. Kendati begitu, kerugian bersih Acset turun dari periode sebelumnya.
ACST mampu mengurangi rugi bersih 39,26% menjadi Rp 153,17 miliar. Semester pertama tahun lalu, kerugian bersih emiten konstruksi ini mencapai Rp 252,19 miliar.
Acset mampu menyusutkan kerugian meski pendapatan turun. Berdasarkan laporan keuangan, ACST membukukan pendapatan sebesar Rp 644,06 miliar. Capaian tersebut turun 13,98% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 748,74 miliar.
Berdasarkan kontribusi per lini bisnis, pendapatan ACST didominasi oleh sektor konstruksi sebesar 47%, infrastruktur sebesar 40%, fondasi sebesar 8,4%, dan sektor lainnya sebesar 4,4%. Adapun, sektor lainnya merupakan aktivitas perdagangan dan jasa sewa yang dilakukan oleh anak usaha.
Baca Juga: Pemegang saham suntik Rp 1,5 triliun, modal bersih Acset Indonusa (ACST) akan positif
Beban pokok pendapatan Acset pada semester pertama 2021 tercatat sebesar Rp 696,17 miliar atau turun 1,66% dibandingkan semester pertama tahun lalu sebesar Rp 707,99 miliar. ACST membukukan beban penjualan sebesar Rp 1,12 miliar, atau naik signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 382 juta.
Emiten Grup Astra ini berhasil menekan biaya keuangan menjadi Rp 41,48 miliar. Angka itu turun 80,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 213,91 miliar.
Pada akhir Juni, ACST memiliki total aset sebesar Rp 2,92 triliun. Total liabilitas Acset mencapai Rp 2,75 triliun dan ekuitas sebesar Rp 168,72 miliar.
Selanjutnya: Acset Indonusa (ACST) optimistis menggaet tender baru pada tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News