kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Meski pendapatan naik 75,13%, Timah (TINS) catat rugi bersih Rp 611,28 miliar di 2019


Rabu, 15 April 2020 / 15:05 WIB
Meski pendapatan naik 75,13%, Timah (TINS) catat rugi bersih Rp 611,28 miliar di 2019


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pertambangan pelat merah PT Timah Tbk (TINS) membukukan pendapatan sebesar Rp 19,30 triliun sepanjang tahun lalu. Nilai ini melonjak 75,13% dari pendapatan tahun 2018 yang sebesar Rp 11,02 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada Rabu (15/4), penjualan TINS ditopang oleh kenaikan penjualan logam timah dari Rp 9,74 triliun menjadi Rp 17,72 triliun pada tahun 2019.

Baca Juga: PT Timah (TINS) belum merealisasikan buyback saham, ini alasannya

Kemudian pendapatan dari tin solder sebanyak Rp 381,71 miliar, tin chemical sebanyak Rp 335,02 miliar, pendapatan dari aluminium Rp 316,23 miliar, dan pendapatan dari bisnis rumah sakit Rp 222,37 miliar, bisnis real estat Rp 210,84 miliar, penjualan nikel Rp 74,00 miliar, jasa galangan kapal Rp 36,44 miliar, dan lain-lain sebesar Rp 178 juta.

Sejalan dengan itu, beban pendapatan usaha TINS juga melesat 82,79% menjadi Rp 18,17 triliun dari beban pendapatan usaha Rp 9,94 triliun pada tahun sebelumnya.

TINS masih mengantongi laba bruto Rp 1,13 triliun atau tumbuh 5,60% ketimbang laba kotor sebesar Rp 1,07 triliun pada 2018.

Sayangnya, beban umum dan administrasi juga naik menjadi Rp 1,05 triliun dari tahun sebelumnya hanya Rp 829,35 miliar. Alhasil, TINS harus menanggung rugi tahun berjalan yang diatribusikan pada entitas induk Rp 611,28 miliar. Padahal, pada tahun 2018 TINS masih mengantongi laba bersih Rp 132,29 miliar.

Di sisi lain, total liabilitas yang dimiliki oleh perseroan ini naik 66,48% menjadi Rp 15,10 triliun pada tahun 2019. Sementara itu, ekuitas tercatat Rp 5,26 triliun atau turun 13,36% dari tahun 2018. TINS memiliki total aset Rp 20,36 triliun pada tahun lalu, atau tumbuh 33,77% dari tahun 2018.

Baca Juga: Terdampak virus corona, Timah (TINS) turunkan produksi dan tahan ekspor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×