Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak konsolidatif sepanjang sesi pertama perdagangan saham, Senin (17/9).
"Pergerakan sesi I yang konsolidatif mencerminkan situasi IHSG yang sudah overbought," jelas Ariston Tjendra, Kepala Riset Monex Investindo Futures kepada KONTAN.
Dari sisi teknikal, Ariston menerangkan, susunan indikator MA (20,50,100,200) masih menunjukkan penguatan dengan susunan MA yang lebih kecil di atas MA yang lebih besar dan terbuka mengarah ke atas. MACD pun menunjukkan penguatan dengan garis MACD berada di atas garis sinyal dan terbuka mengarah ke atas.
"Namun indikator osilator menunjukkan potensi koreksi dengan masuk ke area overbought," urainya.
Menurutnya, keadaan overbought ini belum menghilangkan potensi penguatan lanjutan ke area 4.320. Level resistance dan support yang harus diperhatikan adalah area 4.272 dan 4.227. "Euforia stimulus dari US Federal Reserve Bank masih menjadi motor kenaikan indeks," jelasnya.
Pendapat senada diungkapkan oleh analis Anugerah Securindo Indah Bertoni Rio. Dia menilai, pada hari ini, IHSG akan coba berjuang untuk melanjutkan penguatan dengan ditopang penguatan Dow Jones pada akhir pekan lalu. "Walaupun demikian, pergerakan indeks akan dibayangi aksi jual sehingga ada juga potensi untuk melemah," ungkap Rio, Senin (17/9).
Rekomendasi saham-saham pilihan Rio hari ini antara lain ADRO, ANTM, ASII, ASRI, BBNI, BMRI, BUMI, BWPT, INCO, PTBA, INDY, dan UNTR. Rio menetapkan, potensi resistance I IHSG berada di level 4.280 dan level resistence II di posisi 4.310.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News