Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Seakan belum lelah, Wall Street kembali mencetak rekor baru semalam (13/7). Mengutip data CNBC, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 ditutup dengan kenaikan 0,01% menjadi 2.152,43.
Terdapat tujuh sektor yang menunjang kenaikan S&P 500, di mana sektor utility mencatatkan kenaikan terbesar dan sektor energi mengalami penurunan terdalam.
Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,13% menjadi 18.372,12. Adapun saham dengan kenaikan tertinggi pada indeks ini adalah Microsoft Corp, dan posisi top losers dihuni oleh Home Depot.
Di sisi lain, indeks Nasdaq membukukan penurunan 0,17% menjadi 5.014.
Secara keseluruhan pergerakan Wall Street tampak flat kendati terus berupaya menembus rekor baru.
"Saya rasa apa yang kita lihat saat ini adalah pelaku pasar mengambil napas sejenak," jelas Mike Bailey, director of research FBB Capital Partners.
Baik Dow Jones maupun S&P 500 ditutup pada level rekor di transaksi Selasa (12/7) lalu. Kondisi ini disebabkan oleh meredanya kecemasan mengenai Brexit dan outlook ekonomi Jepang yang semakin membaik.
"Secara bottom line, S&P 500 1% berada di atas posisinya 14 bulan lalu. Optimisme market mulai kembali," kata Peter Boockvar, chief market analyst The Lindsey Group.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News