kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Meski hanya satu lot, saham AMRT tetap naik


Rabu, 15 September 2010 / 11:49 WIB
Meski hanya satu lot, saham AMRT tetap naik


Reporter: Abdul Wahid Fauzie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sungguh aneh. Walau Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah memasukkan saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) kedalam UMA alias unusual market activity atawa bergerak diluar kebiasaan, namun saham ini masih juga menanjak. Anehnya, saham AMRT ini hanya ditransaksikan satu lot saja.

Berdasarkan data perdagangan, pada hari ini pukul 11:23 WIB, harga saham AMRT sudah naik dari Rp 1.420 per saham menjadi Rp 1.650 per saham. Artinya, harga saham ini sudah naik 16%. Padahal, saham ini hanya ditransaksikan satu lot saja.

Sayangnya, Corporate Affair Director AMRT Solihin tidak berhasil dimintai keterangan tentang penyebab naiknya saham ini dan masuknya saham perusahaan tersebut kedalam UMA. Panggilan seluler dan pesan singkat yang dilayangkan KONTAN tidak mendapatkan balasan.

Asal tahu saja, BEI pada hari ini mengumumkan memasukkan saham AMRT kedalam UMA. Direktur Utama BEI Ito Warsito meminta agar investor mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul dikemudian hari sebelum mengambil keputusan investasi.

"Investor juga harus mengkaji kembali rencana aksi korporasi jika belum mendapatkan persetujuan pemegang saham," katanya. Tak hanya itu, investor juga perlu memperhatikan kinerja perusahaan dan keterbukaan informasi yang telah diberikannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×