Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) kemarin berakhir di zona merah. Data yang dihimpun RTI menunjukkan, saham bank pelat merah ini tercatat turun 2,40%.
Penurunan saham BBTN disinyalir terkait dengan kisruh hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BTN yang digelar Kamis (29/8) sore. Hasil RUPSLB menunjuk Direktur Utaram BRI Suprajarto untuk menjabat sebagai direktur utama BTN menggantikan Maryanto. Suasana mulai panas, saat Suprajarto menolak hasil RUPSLB tersebut dan menyatakan akan mengundurkan diri.
Baca Juga: Ada pergantian direksi, ini PER dan PBV saham bank BUMN
Namun, pagi ini, investor tampaknya tidak terpengaruh atas kisruh 'mutasi' tersebut. Buktinya, data RTI menunjukkan, pagi ini saham BBTN melaju kencang. Pada pukul 09.25 WIB, saham BBTN meloncat 2,46% menjadi Rp 2.080 dari level pembukaan Rp 2.030.
Volume transaksi saham BBTN pagi ini melibatkan 61.517 saham dengan nilai mencapai Rp 12,70 miliar.
Baca Juga: Dicopot dari posisi Dirut BTN, Maryono: Saya adalah prajurit
Berdasarkan data Bloomberg, adapun lima broker yang mengoleksi saham BBTN terbesar pagi ini adalah:
- Valbury Asia Securities senilai Rp 725,369 juta
- Phillip Securities senilai Rp 537,577 juta
- Maybank Kim Eng Securities senilai Rp 502,992 juta
- UBS Securities senilai Rp 356,436 juta
- Morgan Stanley Indonesia senilai Rp 329,140 juta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
