Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengakui, tahun politik menjadi salah satu tantangan di 2024. Meski begitu, emiten konstruksi ini optimistis mencetak pertumbuhan kinerja keuangan di tahun depan.
Direktur Utama ADHI Entus Aswawi menyebutkan bahwa tahun politik atau periode pemilihan umum (Pemilu) 2024 dapat berimbas kepada penurunan omzet kontrak baru. Karenanya, untuk tahun depan Adhi Karya menargetkan pertumbuhan kontrak baru lebih konservatif sebesar 5%-10%.
"Di tahun ini kami menghadapi tahun politik, biasanya akan terjadi penurunan omzet kontrak," ujarnya saat paparan publik, Senin (27/11).
Berkaca pada Pemilu 2019, ADHI mencatatkan penurunan kontrak baru menjadi Rp 14,7 triliun. Angka itu turun 37,71% dibandingkan perolehan kontrak baru tahun 2018 sebesar Rp 23,6 triliun.
Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) Bidik Pertumbuhan Kontrak Baru 10% pada 2024
Namun tahun 2024 Adhi Karya lebih optimistis karena didukung pernyataan Kementerian Keuangan mengenai naiknya anggaran infrastruktur dalam RAPBN 2024. Kemudian proyek-proyek IKN yang masih akan dilelang sebesar Rp 35 triliun.
ADHI juga optimistis kinerja keuangan tidak akan terganggu selama tahun politik, bahkan mampu tumbuh secara sehat. ADHI memproyeksikan pertumbuhan pendapatan tahun 2024 berada di sekitar 20% dengan laba dapat meningkat kurang lebih 20%.
Optimisme Adhi Karya berdasarkan sejumlah proyek yang sedang dijalankan oleh perusahaan. Sepanjang tahun berjalan ini, Adhi Karya memiliki 109 proyek aktif. "Proyek-proyek itu yang diharapkan dapat berkontribusi terhadap kinerja keuangan Adhi Karya," sambung Direktur Operasional ADHI Pundjung Setya Brata.
Hingga September 2023, ADHI mencatatkan pendapatan sebesar Rp 11,44 triliun atau tumbuh 25,35% dari periode sama tahun lalu sebesar Rp 9,13 triliun. Beriringan, laba bersih Adhi Karya ikut tumbuh 11,94% ke Rp 23,53 miliar dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 21,02 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News