Reporter: Anna Suci Perwitasari |
JAKARTA. PT Merpati Nusantara Airlines berencana melakukan penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO). Tak tahun ini maskapai penerbangan itu menjaring dana dari pasar modal. Lalu kapan?
"Dalam rencana kami, IPO paling cepat tiga tahun lagi," terang Executive Vice President Commercial Merpati, Sutan Banuara, Rabu (12/9).
Sebelum melakukan IPO, perusahaan pelat merah ini akan melakukan pembenahan internal terlebih dahulu. Salah satunya adalah dengan melakukan efisiensi operasional, di antaranya biaya operasional Merpati dapat turun paling tidak 20% dari saat ini.
Selain itu, rencana IPO tersebut dipastikan akan menunggu setelah selesainya pemilihan presiden (pemilu) 2014. Sebelumnya manajemen pernah memberi tahu akan melepas 20% ke publik.
Perusahaan membutuhkan dana jumbo. Maklum, hingga saat ini Merpati masih memiliki utang sebesar Rp 3,24 triliun. Namun di pertengahan Juni lalu, Merpati telah mengantongi pendapatan hingga Rp 500 juta per hari dari sebelumnya yakni mengalami pendapatan operasional minus Rp 1,7 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
