kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   11.000   0,58%
  • USD/IDR 16.358   57,00   0,35%
  • IDX 7.287   95,00   1,32%
  • KOMPAS100 1.038   11,82   1,15%
  • LQ45 788   8,41   1,08%
  • ISSI 242   4,64   1,96%
  • IDX30 408   5,59   1,39%
  • IDXHIDIV20 466   2,70   0,58%
  • IDX80 117   1,36   1,18%
  • IDXV30 118   0,01   0,01%
  • IDXQ30 130   1,58   1,23%

Meroket Sebulan Terakhir, BEI Awasi Pergerakan Saham NICL, TGUK, dan PDES


Senin, 12 Mei 2025 / 16:32 WIB
Meroket Sebulan Terakhir, BEI Awasi Pergerakan Saham NICL, TGUK, dan PDES
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan status unusual market activity (UMA) terhadap saham PT PAM Mineral Tbk (NICL), PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) dan PT Destinasi Tirta Nusantara (PDES). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/08/05/2025


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan status unusual market activity (UMA) terhadap saham PT PAM Mineral Tbk (NICL), PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) dan PT Destinasi Tirta Nusantara (PDES). Pengawasan ini dilakukan karena ketiga saham tersebut menunjukkan kenaikan signifikan selama sebulan terakhir.

Dalam sebulan terakhir, ketiga saham tersebut secara akumulatif menunjukkan pergerakan yang meroket. Saham NICL naik 187,65% dalam sebulan, TGUK naik 44,44%, dan PDES naik 66,39%. 

Baca Juga: PAM Mineral (NICL) Cetak Kinerja Moncer di Kuartal I 2025, Ini Faktor Pendorongnya

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono menjelaskan pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

“Sehubungan dengan terjadinya UMA, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham NICL, TGUK, dan PDES,” ucapnya pada keterbukaan informasi BEI (7/5) dan (8/5).

Baca Juga: Baru Seumur Jagung di BEI, Bisnis TGUK Merosot dan Tutup Ratusan Gerai Usai IPO

Pada perdagangan Jumat (9/5), harga saham NICL berada di level Rp 955 per lembar, naik 8,52% dari hari sebelumnya. Sementara saham TGUK turun 13,33% ke level Rp 78 dan PDES turun 5,26% ke Rp 396 dalam sehari.

Dengan pengumuman UMA tersebut, BEI berharap agar investor memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya.

Selain itu, investor juga diharapkan mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×