Reporter: Yuliana Hema | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga pemeringkat kredit global, Moody's Rating menegaskan peringkat Baa3 untuk PT XL Axiata Tbk (EXCL) usai emiten telekomunikasi ini mengumumkan rencana merger dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN).
Moody's menilai XL Axiata sebagai entitas bertahan dan akan diubah namanya menjadi PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk atau yang disebut MergeCo bakal memperoleh beberapa keuntungan.
Baca Juga: Merger EXCL-FREN, Grup Sinarmas Siapkan US$ 475 Miliar, Untuk Apa Saja?
Vice President Ratings Assistant & Analyst Moody's Sweta Patodia menjelaskan XLSmart akan mendapatkan manfaat dari skala ekonomi yang lebih besar dan peningkatan posisi pasar.
"MergeCo juga akan memperoleh keuntungan berkat kepemilikan spektrum yang lebih banyak serta kualitas jaringan yang lebih baik," jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis (12/12).
Moody's Rating memproyeksikan merger ini akan menghasilkan peluang penghematan biaya dan sinergi. Sweta bilang hal ini akan mendukung penurunan utang secara bertahap selama dua tahun kedepan.
Dia memproyeksikan intensitas modal MergeCo akan menjadi sekitar 30% dari pendapatannya pada 2025 hingga 2026. Namun peningkatan margin yang signifikan kemungkinan baru akan terwujud mulai 2027.
Dengan demikian, Moody's Rating menyematkan peringkat Baa3 untuk EXCL. Peringkat itu didukung oleh rencana XLSmart untuk mencapai sinergi biaya tahunan sebesar US$ 300 juta–US$ 400 juta selama 3–5 tahun kedepan.
"Tetapi akan menghadapi risiko integrasi dan pelaksanaan serta ketidakpastian terkait dengan kebijakan keuangan masa depan," kata Sweta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
