Reporter: Rashif Usman | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang bergerak di sektor perhotelan, PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO) mengumumkan perubahan pemegang saham pengendali.
Berdasarkan keterbukaan informasi pada Senin (15/12/2025), PT Mercury Strategic Indonesia resmi mengambil alih kendali NATO melalui transaksi di pasar negosiasi.
Dalam aksi korporasi tersebut, PT Karunia Berkah Jayasejahtera selaku pengendali lama melepas sebanyak 2,15 miliar saham NATO atau setara dengan 26,87% kepada PT Mercury Strategic Indonesia pada Jumat (12/12/2025) lalu.
Baca Juga: Pengendali Arkora Hydro (ARKO) Jual 165,07 Juta Saham, Kantongi Cuan Segini
Transaksi pengambilalihan saham ini disepakati pada harga Rp 183 per saham. Dengan begitu, nilai transaksi yang harus dibayarkan PT Mercury Strategic Indonesia untuk menyelesaikan aksi tersebut mencapai sekitar Rp 393,45 miliar.
"Dampak dari fakta material tersebut ialah adanya perubahan pengendali langsung perseroan, yang sebelumnya adalah PT Karunia Berkah Jayasejahtera menjadi PT Mercury Strategic Indonesia," tulis Direktur Utama NATO, Gede Putu Adnawa di keterbukaan informasi, Senin (15/12/2025).
Baca Juga: Pengendali RMK Energy (RMKE) Jual 875 Juta Saham, Ini Tujuannya
Gede menyampaikan PT Mercury Strategic Indonesia akan memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka, termasuk namun tidak terbatas pada pelaksanaan Tender Wajib (Mandatory Tender Offer) kepada pemegang saham minoritas.
Hingga perdagangan Senin (15/12) pukul 15:41 WIB, pergerakan harga saham NATO menguat 24,51% ke level Rp 254 per saham. Secara tahun berjalan, pergerakan harga saham ini telah menguat 59,75%.
Baca Juga: Pengendali Saham Baru Mulia Boga (KEJU) Bakal Tender Offer di Rp 614
Selanjutnya: Kurs Rupiah Melemah di Tengah Penguatan Mata Uang Asia, Senin (15/12)
Menarik Dibaca: Promo Superindo Hari Ini 15-18 Desember 2025, Ayam Kampung Jumbo Diskon Rp 20.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













