kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Menunggu suku bunga BOE, euro terseret sterling


Selasa, 19 Januari 2016 / 19:30 WIB
Menunggu suku bunga BOE, euro terseret sterling


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Mata uang euro bertekuk lutut di hadapan poundsterling meski data ekonomi Eropa dan Inggris cederung berimbang. Mengutip Bloomberg, Selasa (19/1) pukul 19.14 WIB, pasangan EUR/GBP terkikis 0,49% ke level 0,76101 dibanding sehari sebelumnya.

Vidi Yuliansyah, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, EUR/GBP bergerak melemah meski data-data ekonomi baik dari Inggris maupun zona Eropa sebenarnya cukup positif.

Dari Inggris, data inflasi bulan Desember secara tahunan naik menjadi 0,2% dari proyeksi dan angka sebelumnya 0,1%. Data produser price index (PPI) imput juga membaik di angka minus 0,8% dari sebelumnya minus 1,6% serta proyeksi minus 1,4%. Demikian juga dengan data retail price index (RPI) yang naik menjadi 1,2% dari sebelumnya 1,1%.

Sementara dari Eropa, German ZEW Economic Sentiment bulan Januari 2016 sebesar 10,2 berada di atas proyeksi 8,2 meski turun dari sebelumnya di angka 16,1. Sedangkan final consumer price index (CPI) Eropa bulan Desember 2015 berada di angka 0,2% sesuai dengan proyeksi dan angka bulan sebelumnya.

“Pasar sepertinya menghindari euro karena masih menunggu kebijakan suku bunga Bank Sentral Eropa (ECB) yang akan diumumkan Kamis pekan ini,” ujar Vidi.

Di sisi lain, mata uang sterling sebenarnya menantikan pidato Gubernur Bank Sentral Inggris (BOE), Mark Carney mengenai outlook ekonomi. Lalu pada Rabu (20/1) Inggris juga akan merilis data ketenagakerjaan, diantaranya Average Earning Index yang diprediksi turun menjadi 2,1% dari sebelumnya 2,4%, Claimant Count Change yang diprediksi naik menjadi 4.100 dari sebelumnya 3.900 serta unemployment rate dengan prediksi tetap sebesar 5,2%.

Sedangkan dari Eropa masih sepi sentimen. “Jika data Inggris tidak mengecewakan, maka pelemahan EUR/GBP bisa berlanjut,” imbuh Vidi.


Menunggu suku bunga BOE, euro terseret sterling

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×