Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia tertekan hingga ke level terendah dalam dua pekan terakhir, hari ini (23/1). Berdasarkan data Bloomberg, siang tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat turun sebesar 0,4% menjadi US$ 1.231,85 per troy ounce. Ini merupakan level terendah emas sejak 10 Januari lalu. Pada pukul 11.48 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di level US$ 1.234,68 per troy ounce.
Harga emas menurun seiring adanya ekspektasi bahwa the Federal Reserve AS akan tetap memangkas nilai stimulusnya. Hal ini membayangi sentimen positif emas berupa kenaikan tingkat permintaan fisik emas di China.
Faktor lain yang juga menyebabkan harga emas tertekan adalah penguatan dollar AS. Asal tahu saja, US Dollar Index mencatatkan untuk hari ke delapan dan diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam empat bulan terakhir.
"Semua pihak tengah menunggu keputusan rapat the Fed pekan depan," jelas Mark To, head of research Wing Fung Financial Group. Dia juga menambahkan, penguatan dollar mendorong para penjual emas melepas kepemilikannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News