kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Menunggu lelang, harga SUN diramal bergerak terbatas


Selasa, 24 April 2018 / 09:35 WIB
Menunggu lelang, harga SUN diramal bergerak terbatas
ILUSTRASI. Pemerintah raup 12 triliun dari Lelang SUN


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan bergerak terbatas pada perdagangan Selasa (24/4). Hal ini didorong oleh penantian investor terhadap pelaksanaan lelang SUN.

Kemarin, imbal hasil SUN cenderung naik. “Kenaikan imbal hasil surat utang global juga masih menjadi katalis negatif pada perdagangan kemarin,” ungkap I Made Adi Saputra, analis fixed income MNC Sekuritas, dalam riset hari ini.

Perubahan tingkat imbal hasil SUN pada perdagangan kemarin berkisar antara 2-25 bps. Sementara itu, imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) naik berkisar antara 8-25 bps dengan harga turun hingga sebesar 40 bps.

Secara teknikal, harga SUN masih terlihat mengalami tren penurunan dalam jangka pendek namun akan dibatasi oleh harga SUN yang berada di area jenuh jual (oversold). Pada perdagangan hari ini, Made merekomendasikan seri FR0069, FR0073, FR0058, FR0074, FR0068, FR0072, dan FR0075.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail menyebut, imbal hasil US Treasury jangka menengah (10 tahun) dan jangka panjang (30 tahun) mengalami kenaikan masing-masing sebesar 2 bps dan bps ke level 2,98% dan 3,14% kemarin. “Kenaikan tersebut kemungkinan didorong ekspektasi pasar bahwa The Fed akan menaikan suku bunga acuan AS sebanyak empat kali di tahun ini,” terangnya dalam riset hari ini.

Di samping itu, harga minyak west texas intermediate (WTI) dan gas kemarin naik masing-masing sebesar 0,47% menjadi US$ 68,96 per barel dan 0,18% menjadi US$ 2,74 mmbtu. Kenaikan ini disokong oleh kekhawatiran disanksinya kembali Iran oleh AS.

Atas dasar tersebut, imbal hasil US Treasury berpotensi untuk mengalami kenaikan pada perdagangan hari.

Ahmad pun memprediksi, imbal hasil SUN tenor 10 tahun akan bergerak di rentang 6,85%--6,90% pada perdagangan hari ini. Dia merekomendasikan seri FR0063, FR0061, FR0036, FR0035, FR0043, FR0075, dan FR0074.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×