Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Noverius Laoli
Seri yang jatuh tempo pada 15 September 2030 ini memiliki yield rata-rata yang dimenangkan sebesar 7,28%. Pemerintah menyerap Rp 11,6 triliun dari seri ini.
Baca Juga: Simak prediksi imbal hasil pada lelang SUN hari ini
Selanjutnya, seri FR0081 juga mendapat penawaran masuk yang cukup besar di Rp 10,38 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 15 Juni 2025 ini memiliki yield rata-rata yang dimenangkan sebesar 6,71%. Pemerintah menyerap Rp 5,05 triliun dari seri ini.
Seri SPN03191031 dan SPN12200410 juga menerima jumlah penawaran masuk yang cukup besar masing-masing Rp 5,45 triliun dan Rp 4,17 triliun. Yield rata-rata yang dimenangkan seri SPN03191031 berada di 5,65% dan yield rata-rata seri SPN12200410 berada di 5,83%.
Jumlah penawaran yang masuk mulai menurun di seri FR0080. Seri yang jatuh tempo pada 15 Juni 2035 ini menerima penawaran masuk sebesar Rp 2,43 triliun dengan tingkat yield rata-rata tertimbang di 7,55%.
Baca Juga: Menelisik prospek SUN usai rapat FOMC
Begitu pun jumlah penawaran yang masuk pada seri FR0079 dan FR0076 semakin sedikit bila dibandingkan dengan seri yang lain. Seri FR0079 menerima penawaran masuk sebesar Rp 524 miliar sedangkan seri FR0076 menerima penawaran masuk sebesar Rp 640 miliar. Yield rata-rata yang dimenangkan pada seri FR0079 sebesar 7,81% sementara yield rata-rata yang dimenangkan seri FR0076 sebesar 7,96%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News