kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menteng Heritage Realty (HMRE) bukukan pendapatan tumbuh 18,2% di kuartal III-2021


Jumat, 29 Oktober 2021 / 14:54 WIB
Menteng Heritage Realty (HMRE) bukukan pendapatan tumbuh 18,2% di kuartal III-2021
ILUSTRASI. Hotel The Hermitage milik PT Menteng Heritage Realty Tbk di Menteng Jakarta


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Menteng Heritage Realty Tbk (HRME) mencatatkan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 41,9 miliar di kuartal III-2021. Jumlah itu tercatat naik sebesar 18,2% dibandingkan kuartal III-2020 yang sebesar Rp 35,5 miliar. 

Seiring dengan kenaikan pendapatan, di kuartal III-2021 Perseroan berhasil mengurangi rugi usaha menjadi Rugi Rp 9,7 miliar dari sebelumnya Rugi mencapai Rp 13,4 miliar. Di samping itu, Rugi bersih juga ditekan menjadi Rugi Rp 21,4 miliar dari sebelumnya Rugi Rp 23,9 miliar. 

Management Menteng Heritage Realty mengungkapkan beban lain-lain Perseroan yang tercatat adalah pencatatan kerugian pada perusahaan affiliasi yang beroperasi di Bali dan beban keuangan. Meski demikian perseroan telah menyiapkan berbagai strategi bisnis untuk mendongkrak kinerja hingga akhir tahun. Diantaranya yakni melakukan promosi dan penjualan melalui digital media dan online booking. 

Baca Juga: Pendapatan naik 9,4% di semester I-2021, ini kata Menteng Heritage Realty (HRME)

 

“Selanjutnya melalui event-event seperti yang saat ini dilaksanakan di The Hermitage yaitu Wedding Exhibition yang akan berakhir pada tanggal 31 Oktober 2021 serta Program Rasa Kuliner Marriot Bonvoy yang diadakan di Tribeca Central Park, Jakarta sampai 31 Oktober 2021,” ungkap Management dalam keterangan resminya, Jumat (29/10). 

Lebih lanjut, perseroan melalui PT Satria Balitama, perusahaan affiliasi perseroan yang memiliki sebuah hotel di Pantai Seminyak telah ditugaskan untuk melakukan kajian optimalisasi lahan. Hal ini  diharapkan bisa mendapatkan terobosan bisnis agar dapat berkontribusi positif terhadap Pendapatan Lain-lain Perseroan. Di mana pada kuartal III-2021 kontribusi yang tercatat pada posisi rugi sebesar Rp 4,4 miliar.

Sementara, pasca akuisisi PT Global Samudra Nusantar (GSN) rencananya akan melakukan pembelian 2 set tug and barge untuk memperkuat armada yang telah dimilikinya. “Saat ini management sedang mencari pendanaan sebesar kurang lebih Rp 70 miliar untuk memenuhi rencana capital expenditure tersebut,” tutupnya. 

Selanjutnya: Sepanjang 2020, Menteng Heritage (HRME) catatkan penurunan pendapatan hingga 56,89%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×