kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menperin resmikan pembukaan pabrik cairan obat dalam Sido Muncul


Kamis, 25 Oktober 2018 / 16:12 WIB
Menperin resmikan pembukaan pabrik cairan obat dalam Sido Muncul
ILUSTRASI. Menteri Airlangga resmikan pabrik cairan obat dalam Sido Muncul


Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - SEMARANG. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) meresmikan perluasan pabrik cairan obat dalam (COD) di Unggaran, Semarang.

Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto.

"Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada SIDO atas komitmen jangka panjang dan keputusannya untuk terus mengembangkan industri obat tradisional di Indonesia yang ditandai dengan pembangunan pabrik baru untuk memproduksi produk Tolak Angin Cair ini," kata Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian RI, Kamis (25/10) .

Pembangunan pabrik ini diharapkan memiliki kontribusi terhadap perkembangan industri obat tradisional di Indonesia serta menciptakan lapangan pekerjaan baru baik langsung maupun tidak langsung.

Airlangga bilang, pemerintah akan terus berupaya untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif agar dunia usaha tetap bergairah melakukan investasinya di Indonesia, serta memiliki daya saing yang tinggi sehingga, industri obat tradisional menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

"Pemerintah menyadari bahwa pembinaan industri obat tradisional dan herbal merupakan kerjasama lintas sektoral yang saling terintegrasi. Dalam pembinaan obat tradisional dan herbal, selain pemenuhan terhadap regulasi dari sisi kesehatan juga diperlukan fasilitasi atau pembinaan untuk menjamin standar dan kualitas produk," pungkas Airlangga.

Pada kesempatan tersebut, Airlangga juga berterima kasih atas komitmen SIDO untuk ikut dalam program Link and Match antara SMK dan Industri yang diinisiasi oleh Kementerian Perindustrian. Tercatat, SIDO telah bekerjasama dengan 5 SMK yang diharapkan melahirkan bibit unggul industriawan baru.

"Selamat dan Sukses kepada SIDO atas upaya pengembangan menuju Industri 4.0 dengan membangun pabrik baru. Semoga dapat terus berkembang dan berinovasi mendukung pemerintah dalam mengembangkan obat tradisional bagi masyarakat Indonesia serta berkontribusi dalam perekonomian nasional," tutup Airlangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×