kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.465   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.898   66,24   0,97%
  • KOMPAS100 1.001   10,19   1,03%
  • LQ45 775   7,44   0,97%
  • ISSI 220   2,72   1,25%
  • IDX30 401   2,31   0,58%
  • IDXHIDIV20 474   1,13   0,24%
  • IDX80 113   1,15   1,03%
  • IDXV30 115   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   0,58   0,44%

Menko Airlangga: Kebijakan Trading Halt Saat IHSG Turun 5% Perlu Dievaluasi


Rabu, 19 Maret 2025 / 04:40 WIB
Menko Airlangga: Kebijakan Trading Halt Saat IHSG Turun 5% Perlu Dievaluasi
ILUSTRASI. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan kebijakan terkait trading halt perlu dievaluasi. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/nz


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambles hingga 6,12% atau 395,86 poin ke level 6.076,08 hingga perdagangan sesi I, Selasa (18/3).

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melakukan pembekuan sementara perdagangan (trading halt) mulai pukul 11:19 hingga 11:49 WIB, seiring dengan turunnya indeks hingga 5% pada perdagangan Selasa (18/3).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan kebijakan terkait trading halt perlu di-review

Baca Juga: IHSG Merosot Tajam, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Angkat Bicara

"(Kebijakan trading halt dengan batas penurunan 5%) Itu kan kemarin diberlakukan saat Covid, tentu ini perlu ada review juga mengenai regulasi tersebut," ucap Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (18/3).

Lebih lanjut Airlangga mengatakan bahwa pemerintah akan melihat secara global ada FOMC meeting besok. Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia juga akan ditunggu publik.

"Yang ketiga ada saham-saham yang turun akibat mungkin laporan keuangannya atau informasinya keluar, ini ada satu grup lah yang turunnya cukup dalam," ujar Airlangga.

Sebelumnya, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman menyampaikan bahwa penurunan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lebih banyak disebabkan oleh sejumlah sentimen negatif dari global.

Baca Juga: Bos BEI Ungkap Sentimen Penyebab IHSG Ambles pada Perdagangan Selasa (18/3)

Salah satu faktor eksternal yang berkontribusi terhadap tekanan pada indeks saham ialah sikap perang dagang dari Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. 

“Penurunan indeks terjadi sejak pekan lalu, beberapa memang isu-isu global terjadi, seperti yang kita lihat dan juga beberapa hal yang terjadi di saat ini mereka (investor) sedang wait and see,” kata Iman di kantor BEI, Jakarta, Selasa (18/3).

Seperti diketahui, trading halt adalah kebijakan penghentian sementara perdagangan saham di bursa efek. Langkah ini dilakukan untuk mencegah potensi kerugian investor akibat fluktuasi harga yang ekstrem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×