Reporter: Rashif Usman | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman menyampaikan bahwa penurunan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lebih banyak disebabkan oleh sejumlah sentimen negatif dari global.
“Penurunan indeks terjadi sejak pekan lalu, beberapa memang isu-isu global terjadi, seperti yang kita lihat dan juga beberapa hal yang terjadi di saat ini mereka (investor) sedang wait and see,” kata Iman di kantor BEI, Jakarta, Selasa (18/3).
Salah satu faktor eksternal yang berkontribusi terhadap tekanan pada indeks saham ialah sikap perang dagang dari Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Baca Juga: Ada BBRI, ANTM, dan UNVR, Cek Top Gainers LQ45 saat IHSG Turun pada Selasa (11/3)
“Jadi kalau kita lihat penurunannya, hari ini sebagian besar (disebabkan) asing, tentu saja karena mereka melihat update yang dilakukan oleh Donald Trump. Itu menjadi salah satu dampak bagi penurunan indeks kita pada hari ini,” tambahnya.
Selain itu, Iman juga menambahkan penurunan IHS disebabkan oleh berbagai akumulasi sentimen, tak hanya dari sentimen domestik.
“Kalau kita lihat laporan keuangan perusahaan 2024, sebagian besar lebih baik dibandingkan 2023. Jadi secara fundamental nggak ada isu, yang terjadi adalah persepsi atau sentimen daripada investor mengenai kondisi perusahaan kita,” tutupnya.
Baca Juga: Investor Asing Kabur, Kinerja IHSG Bakal Makin Tersungkur?
Pada penutupan perdagangan hari ini, IHSG berada di level 6.223,38 atau melemah 3,84% dalam sehari. Secara tahun berjalan, pergerakan indeks ini melemah hingga 12,1%.
Selanjutnya: Allianz Life Catat Pendapatan Premi Asuransi Kumpulan Rp 93 Miliar per Januari 2025
Menarik Dibaca: Lagi, Harga Emas Mengukir Rekor All Time High, Bertengger di Atas US$ 3.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News