kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.197   -17,00   -0,11%
  • IDX 7.098   1,24   0,02%
  • KOMPAS100 1.062   -0,62   -0,06%
  • LQ45 835   -0,27   -0,03%
  • ISSI 215   0,10   0,04%
  • IDX30 427   -0,19   -0,04%
  • IDXHIDIV20 515   1,35   0,26%
  • IDX80 121   -0,20   -0,17%
  • IDXV30 125   -0,20   -0,16%
  • IDXQ30 142   0,12   0,08%

Menkeu Sri Mulyani minta ada 1.000 perusahaan tercatat di bursa efek


Senin, 03 Desember 2018 / 16:58 WIB
Menkeu Sri Mulyani minta ada 1.000 perusahaan tercatat di bursa efek
ILUSTRASI. Menkeu Sri Mulyani


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menantang Bursa Efek Indonesia (BEI) bisa membawa lebih banyak perusahaan untuk listing di bursa. Mestinya, jumlah emiten di BEI bisa mencapai 1.000 perusahaan.

Menurutnya, sebanyak 600 perusahaan lebih yang tercatat di bursa saat ini masih terbilang sedikit, sehingga masih terus didorong jumlahnya. "Saya minta ada 1.000 perusahaan tercatat dalam waktu yang tidak terlalu lama. Berani enggak?" tantang Sri Mulyani di acara forum CEO, Senin (3/12).

Dia mengatakan, selama ini pemerintah sudah memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk listing di bursa lewat kebijakan perpajakan. Harapannya, akan semakin banyak perusahaan yanng bisa melantai di pasar modal.

Saat ini, pemerintah sudah memberikan pelonggaran pajak bagi perusahaan yang melepas 40% sahamnya ke bursa, dengan mendapat potongan pajak penghasilan (PPh) badan sebanyak 5%.

"Peluang sirevisi, kami selalu terbuka untuk seluruh kebijakan perpajakan. Kami akan lihat efektivitasnya, apakah masih diperlukan atau tidak, atau perlu dimodifikasi berdasarkan tantangan sekarang ini," ujarnya.

Sri Mulyani menegaskan, pemerintah akan terus mendorong perusahaan untuk tercatat di pasar modal. Langkah tersebut dinilai akan berdampak positif bagi perekonomian Indonesia ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×