kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   6.000   0,26%
  • USD/IDR 16.611   26,00   0,16%
  • IDX 8.227   -30,66   -0,37%
  • KOMPAS100 1.122   -5,50   -0,49%
  • LQ45 788   -5,60   -0,71%
  • ISSI 295   -0,19   -0,06%
  • IDX30 412   -3,20   -0,77%
  • IDXHIDIV20 463   -4,41   -0,94%
  • IDX80 124   -0,46   -0,37%
  • IDXV30 132   -1,19   -0,89%
  • IDXQ30 129   -0,73   -0,56%

Menkeu Purbaya Minta Tolong kepada JP Morgan, untuk Apa?


Senin, 13 Oktober 2025 / 21:59 WIB
Menkeu Purbaya Minta Tolong kepada JP Morgan, untuk Apa?
ILUSTRASI. JP Morgan Chase Bank Indonesia mengakui dimintai pertolongan oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk menjaga sentimen pasar . REUTERS/Lucy Nicholson/File Photo


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. JP Morgan Chase Bank Indonesia mengakui dimintai pertolongan oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk menjaga sentimen pasar agar sejalan dengan program pemerintah dalam mendorong ekonomi Indonesia. 

Senior Country Officer JP Morgan Chase Bank Indonesia Giosha Ralie menyampaikan pertemuan tersebut menjelaskan program kementerian keuangan dan memastikan ketersediaan likuiditas di pasar.  

“Supaya roda ekonomi bisa berjalan dan akan bekerja untuk membenahi perpajakan dan bea cukai supaya lebih baik. Ini positif untuk pasar,” jelasnya saat ditemui usai investor meeting, Senin (13/10). 

Baca Juga: Bertemu Menkeu Purbaya, Begini Penjelasan Bos BRI Danareksa Sekuritas

Pria yang akrab dipanggil Gio ini bilang tidak ada permintaan khusus dari Menkeu Purbaya. Namun dia mengakui dimintai pertolongan untuk memastikan sentimen di pasar berjalan baik. 

“Karena perbankan langsung berhubungan dengan borrowers, jadi kami bisa sejalan dengan program pemerintah dan kami bisa membantu mendukung agar bisa lebih teratur,” kata Gio. 

Sebelumnya, JP Morgan Sekuritas Indonesia memproyeksikan pertumbuhan PDB Indonesia 2026 mencapai 5,4% dan perkiraan pendapatan fiskal yang menunjukkan pertumbuhan tahunan sebesar 9,8%. 

Dari sisi pasar modal, JP Morgan Sekuritas Indonesia memproyeksikan IHSG bisa mencapai level 8.500 dalam 12 bulan ke depan berdasarkan riset tertanggal 27 September 2025. 

Baca Juga: Menkeu Purbaya Bertemu dengan Perbankan dan Pelaku Pasar Modal, Ini Hasilnya!

Dari pilihan sektor, JP Morgan mengerek peringkat sektor industri menjadi overweight. Lalu menurunkan rating sektor energi menjadi underweight karena outlook pasokan dan permintaan batubara yang lemah.

JP Morgan tetap mempertahankan peringkat overweight pada sektor konsumer karena stimulus pemerintah difokuskan pada konsumsi. Lebih lanjut saham pilihannya jatuh pada, BBCA, AMRT, ICBP, MAPI, ISAT, GOTO, ASII, CTRA, PWON, ATNM.  

Selanjutnya: Tak Ada Hasil Audit Kerugian Negara, Hakim Tetap Tolak Praperadilan Nadiem Makarim

Menarik Dibaca: Penumpang KAI Naik 7% Jan‑Sept 2025, Total 28,3 Juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×