Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Noverius Laoli
Sementara Meilki menilai program mandatori B30 yang menghasilkan demand dalam negeri mencapai 3 juta ton akan memengaruhi supply CPO ke pasar dunia menjadi terbatas.
“Secara tidak langsung kondisi supply yang berkurang akan meningkatkan harga CPO, maka AALI akan diuntungkan dengan kenaikan harga tersebut. Bahkan berpeluang mencetak pendapatan yang lebih tinggi dengan estimasi tingkat pertumbuhan pendapatan sepanjang 2020 sebesar 6,3% YoY,” kata Meilki.
Baca Juga: Saham-saham CPO turun pada Januari 2020, begini rekomendasi analis
Selain sentimen positif dari luar, Sharlita menuliskan kinerja AALI juga akan terdorong oleh mulai beroperasinya pabrik CPO milik AALI di Kalimantan Selatan pada tahun ini. Sharlita memproyeksikan pabrik tersebut bisa meningkatkan produksi AALI hingga 700.000 ton per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News