kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Menilik Rekomendasi Saham Emiten yang Siap Bagi Dividen, Ada UNTR dan HMSP


Rabu, 24 April 2024 / 21:07 WIB
Menilik Rekomendasi Saham Emiten yang Siap Bagi Dividen, Ada UNTR dan HMSP
ILUSTRASI. Investor mengamati pergerakan saham melalui layar ponsel di Jakarta, Senin (22/4/2024). Menilik Rekomendasi Saham Emiten yang Siap Bagi Dividen, Ada UNTR dan HMSP


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

Daniel menilai harga saham sebelumnya cenderung sudah priced in, sehingga pengumuman dividen hanya akan menjadi sentimen jangka pendek. Menurut dia, sentimen eksternal seperti efek konflik geopolitik, pelemahan kurs rupiah dan kebijakan suku bunga saat ini lebih dominan sebagai sentimen di pasar saham.

Sementara itu, Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menyoroti pergerakan harga saham yang sudah lebih dulu didorong oleh ekspektasi. Sehingga ketika sudah ada pengumuman resmi, harga saham justru berpotensi bergerak pada fase pullback.

Valdy mengingatkan, dividen sejatinya merupakan return yang diharapkan dari investasi jangka panjang. "Jadi strategi trading spesifik sebetulnya tidak ada. Kecenderungan harga naik pada saat cum date dan turun di ex date juga tidak selalu terjadi," kata Valdy.

Baca Juga: Astra Graphia (ASGR) Bakal Bagi Dividen 45% dari Laba Bersih 2023

Head of Proprietary Investment Mirae Asset Sekuritas Indonesia Handiman Soetoyo turut mengingatkan supaya pelaku pasar mesti berhati-hati. Menjadi dividend hunter untuk jangka pendek akan rawan terkena dividend trap.

"Sepertinya sebagian pelaku pasar agak terlena dengan tingginya dividen tahun lalu sehingga agak kecewa ketika dividen tahun ini lebih rendah dari ekspektasi," ungkap Handiman.

Menurut Handiman, saham di perbankan middle maupun big caps, multi finance, dan consumer non-siklikal menarik dicermati. Sebagai strategi investasi, Joy menyarankan untuk menghindari terlebih dulu saham yang sensitif terhadap nilai tukar dolar.

Sedangkan Sukarno menilai saham HMSP menarik untuk pilihan trading buy menjelang cum date, dan saham UNTR juga layak sebagai pilihan jangka pendek. Sementara Nico menjagokan UNTR dengan target jangka panjang di level harga Rp 27.500 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×