Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah berkoordinasi dengan 12 emiten pelat merah untuk melakukan buyback saham dengan menggelontorkan dana sebesar Rp 7 triliun - Rp 8 triliun.
Salah satu emiten tambang yang turut disebutkan bakal melakukan buyback adalah PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Baca Juga: Danareksa yakin ekonomi Indonesia mampu bertahan dari dampak virus corona, asal..
Sekretaris Perusahaan Bukit Asam Hadi Surya Palapa mengonfirmasi bahwa PTBA tengah merencanakan melakukan buyback saham. Dia memastikan perusahaannya memiliki kas yang cukup untuk melakukan buyback.
"Ya, kas kami sangat memungkinkan untuk buyback," jelas Hadi kepada Kontan, Selasa (10/3).
Baca Juga: Tahun lalu turun, ini strategi Bank Maspion dorong pertumbuhan laba tahun ini
Pada periode 31 Desember 2019 PTBA memiliki aset lancar sebesar Rp 11,68 triliun dengan posisi kas dan setara kas sebesar Rp 4,76 triliun. Sementara itu utang jangka pendek PTBA tercatat sebesar Rp 4,69 triliun.
Baca Juga: Buyback saham bisa jadi risiko tambahan bagi emiten kalau harganya turun lagi
Pada periode yang sama PTBA tercatat mengantongi pendapatan Rp 21,79 triliun dengan laba bersih Rp 4,06 triliun.
Adapun harga saham PTBA pada penutupan perdagangan hari ini naik 4,52% mencapai Rp 2.310. Dengan harga tersebut kondisi price earning ratio (PER) tercatat 6,56 kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News