Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat lagi terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di perdagangan terakhir bulan Agustus. Kamis (31/8), kurs rupiah spot menguat 0,07% ke Rp 15.230 per dolar AS dari posisi kemarin Rp 15.241 per dolar AS.
Ini adalah penguatan rupiah dalam empat hari perdagangan berturut-turut. Meski menguat sepanjang pekan ini, kurs rupiah melemah 0,99% sepanjang bulan Agustus dari posisi Rp 15.080 per dolar AS per akhir Juli 2023.
Rupiah hari ini mencatat level paling kuat dalam dua pekan terakhir setelah data ketenagakerjaan AS menunjukkan kondisi yang lebih lemah ketimbang prediksi. Data terbaru ini memungkinkan dukungan bagi Federal Reserve untuk mengakhiri siklus pengetatan moneter lewat kenaikan suku bunga.
"Indikator momentum menunjukkan potensi penurunan pairing USD/IDR dan tetap dalam kondisi bearish, terutama jika data ekonomi AS yang dirilis pekan ini menunjukkan pendinginan lebih lanjut," ungkap analis Maybank dalam catatan yang dikutip Bloomberg.
Baca Juga: Rupiah Lanjut Menguat pada Perdagangan Kamis (31/8)
Maybank menyebut, support pairing USD/IDR berada di Rp 15.158 dan Rp 15.009.
Rupiah hari ini menguat bersama dengan mayoritas mata uang Asia. Baht Thailand memimpin penguatan sebesar 0,29% bersama dengan yen Jepang. Penguatan disusul oleh peso Filipina, ringgit Malaysia, rupee India, rupiah, dolar Hong Kong, dan won Korea.
Sementara dolar Singapura, dolar Taiwan, dan yuan melemah terhadap the greenback. Di sisi lain, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia menguat ke 103,33 dari posisi kemarin 103,16. Indeks dolar menguat 1,45% sepanjang Agustus dari posisi akhir Juli yang masih ada di 101,85.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News